🐄 Pantun Sudah Gaharu Cendana Pula

Pola persajakan/rima adalah (a-b ). Biasanya digunakan untuk sindiran atau jenaka. Contoh karmina Sudah gaharu cendana pula sudah tahu bertanya pula Gendang gendut tali kecapi Kenyang perut senang hati. Talibun ialah sejenis pantun yang jumlah baris dalam satu bait lebih dari empat baris ( 6 atau 8 baris ). Bila gaharu kualitas super itu dibakar aroma wanginya akan semakin mencuat. Karena aroma gaharu yang menggoda, masyarakat kuno memanfaatkannya sebagai dupa dan bahan wewangian dan sebagai bagian dari ritual keagamaan dan pengobatan. Pemanfaatan gaharu ini bahkan sudah dikenal ribuan tahun lalu di Timur Tengah. Sudah gaharu cendana pula. Menjadi pantun dua kerat: Sudah gaharu cendana pula, Sudah tahu bertanya pula. Kemudian menjadi pantun empat kerat: Sudah gaharu cendana pula, Bedak bertemu dalam puan; Sudah tahu bertanya pula, Hendak bertemu gerangan tuan. Dari bentuk perumpamaan: Sayangkan kain buangkan baju. Menjadi pantun dua kerat: Sayangkan Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula Contoh pantun berima a-a-a-a Kucing itu kakinya empat Kalau tiga berarti cacat Wahai kamu cepatlah tobat Sebelum ajal mendekat Contoh pantun berima a-b-b-a Jenis-jenis Pantun Dilihat Dari Bentuknya. Pantun Biasa; Contoh : Malam hari main kulintang Ditemani sobat tersayang Bagaimana hati tidak Pantun Berada Didepan Pintu Rumah Pengantin Wanita Adat Melayu Bengkalis Sudah gaharu cendana pula . Sudah tahu bertanya pula. Buah pauh selasih sayang. Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula Beli duku di kampung Dukuh Tiada berarti cantik kalau angkuh C. TALIBUN . 1. Pengertian Talibun . Talibun adalah puisi Melayu Lama yang sampirannya bergantung pada jumlah baris tiap baitnya. 2. Ciri-ciri Talibun . a. Jumlah baris pada tiap bait talibun minimal 4 dan maksimal 20. b. Selain itu, perdagangan gaharu juga direkodkan di Malaysia bermula pada era kedatangan Portugis ke Tanah Melayu melalui Pelabuhan Selat Melaka pada 1411. Peribahasa “sudah gaharu cendana pula, sudah tahu bertanya pula” adalah pantun yang biasa didengar dan selalu digunakan di dalam masyarakat Melayu dan mempunyai maksud yang tersendiri. Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula Contoh Pantun Karmina 2 :Kura-kura dalam perahu Pura-pura tidak tahu #5. Pantun Berkait adalah pantun yang terdiri atas beberapa bait yang sambung-menyambung. Larik kedua dan keempat pada setiap baitnya menjadi larik pertama dan ketiga bait berikutnya. Jadi, struktur pantun berkait sangat memakai bentuk pantun atau syair, kadang-kadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis. lebih dari empat baris. Kata "seloka" diambil daribahasa Sanskerta,sloka. Contoh seloka 4 baris: Sudah bertemu kasih sayang. uduk terkurung malam siang!ingga setapak tiada renggang. ulang sendi habis bergun#ang. Contoh seloka lebih dari 4 baris: Baik budi A0vIxr.

pantun sudah gaharu cendana pula