🦁 Pondok Pesantren Putri Di Surabaya
KedatanganSantri Baru 2022 Pondok Pesantren Daarul Qur'an An-Nur Banyubang. Rabu,13 Juli 2022. Merupakan jadwal hari kedatangan santri baru di Pesantren sesuai surat pemberitahuan yang telah di tetapkan dan di edarkan
Ponpesputra dan putri tingkat Aliyah yang berada di Jalan Gajah Mada No 60, Semarapura Kangin - Klungkung, Bali Kakak Sakinah saat ini sedang menjalankan kuliahnya di UIN Sunan Ampel Surabaya Prodi Bimbingan Konseling Islam Semester 6. Bismillah Info Penerimaan Santri Baru Tahun Ajaran 2020/2021 Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah
Liputan6com, Agam - Seorang santriwati tewas usai terjatuh dari loteng lantai 6 Asrama Putri Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Agam, Sumbar. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut, pasalnya tidak ada laporan dari pengurus ponpes dan warga. "Benar, kejadiannya pada Senin (1/8/2022).
Seiringperkembangannya Pondok Pesantren Putri An-Najiyah Surabaya juga menghimpun dana untuk berbagai macam keperluan lain baik untuk biaya rutin Pondok Pesantren maupun untuk kegiatan keagamaan maupun peringatan hari besar Islam, dengan sasaran masyarakat yang lebih luas dengan pengajuan proposal.
LaporanWartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi. TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pihak perwakilan keluarga Moch Subchi Al Tsani (MSAT) alias Mas Bechi tersangka kasus pencabulan santri putri di Jombang menyampaikan versi lain saat penangkapan Mas Bechi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Kamis (7/7/2022).. Ternyata sejak pagi hari, Mas Bechi sudah
Darinamanya, pondok pesantren ini hanya menerimia santri wanita. Pondok ini didirikan oleh Yayasan Karya Islamiyah Manado pada tahun 1989. Inisiatornya adalah para tokoh pegawai pajak Muslim Manado yang menggalang dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) untuk mengembangkan kepedulian terhadap masyarakat Muslim Manado .
TRIBUNJATIMCOM, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah tegas pasca penangkapan pelaku pencabulan, Mas Bechi, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Desa Losari Kecamatan Ploso
MenteriBUMN Erick Thohir siap membantu pembangunan asrama putri pondok pesantren Bakti Madrasah Tsanawiyah (MTS) Satria, Yayasan (MIS) Darul Akhyar di Subang, Jawa Barat. "Dari hasil diskusi dengan para pengurus ponpes, disampaikan bahwa dibutuhkan asrama untuk santriwati.
Diusianya yang baru menginjak 6 tahun, santri dari Ponpes di Surabaya ini harus menanggung beban hidup yang tak mudah, ditelantarkan orang tua kandungnya. Diceritakan Muhammad Nasih, pengurus harian Ponpes tersebut, Putri terlahir dari seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), di usianya yang baru dua bulan, sang ibu tega meninggalkan Putri
GS1T21e. di tengah megahnya Kota Surabaya, Pesantren Nurul Qurani Al Basuni berdiri sederhana di Peneleh Gang V. Tempat itu konon merupakan Pesantren Tahfidzul Quran atau pesantren hafalan Alquran tertua di Surabaya. Bangunannya sederhana. Hanya rumah dua lantai dengan cat hijau, lengkap dengan nama-nama wali atau sunan di bagian jendela. Pesantren itu berhadapan langsung dengan Masjid Jami Peneleh. Ketika masuk ke pesantren pada Rabu 14/4, beberapa santriwati menyambut. Sambil mengobrol, sesekali mereka melirik Alquran kecil di tangannya. ”Lagi menghafal. Nanti sore jadwal saya setor,” ujar Arina, salah satu santriwati yang menemui Nyai Aminah, 71, istri KH Dahlan Basyuni, pendiri pesantren, berbaring di atas ranjang di ruang tamu. Meski sulit berkomunikasi karena faktor usia, Nyai -begitu santri memanggilnya, masih menerima setoran hafalan Quran santriwan dan santriwati. Dzuriyah, salah seorang wakil dari Nyai Aminah, bercerita bahwa pesantren tersebut kini hanya memiliki 15 santriwan dan santriwati. Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia. ”Ada yang dari Jakarta, Rembang, Gresik, dan Pacitan,” tutur Dzuriyah. Dzuriyah menjelaskan, per bulan, santri membayar sekitar Rp 300 ribu rupiah. Nominal itu untuk biaya makan dan pendidikan. ”Siapapun bisa daftar. Pagi mendaftar, malamnya bisa langsung jadi santri. Usia santri 18–20 tahun. Rata-rata sudah lulus SMA,” ujar Dzuriyah. Ubaidur Rachman, keponakan Nyai Aminah menjelaskan, dulunya bangunan pesantren menjadi satu dengan Masjid Jami Peneleh. Lantai dua pondok pesantren terhubung dengan masjid. Kegiatan di Nurul Qurani Al Basuni tidak jauh berbeda dari pesantren lai. Yakni hapalan Alquran, kemudian setor pada ustaz atau ustazah. ”Biasanya, kalau malam Jumat ada baca burdah atau diba shalawat Nabi,” terang Ubaidur Rachman. Pondok pesantren itu didirikan sekitar tahun 1966. Dalam arsip asli pondok, dijelaskan bahwa pondok itu bukan warisan dari orang tua, sebagaimana yang lazim terjadi di pesantren salaf lainnya. Pesantren itu berawal dari pengajian rutin warga kampung. Kemudian, lama-lama berdatangan santri luar yang menetap. Hingga pada 1970 ada sekitar 70 santri. ”Santri itu kebanyakan dari luar Jawa. Sebagian santri datang dari Malaysia. Pada tahun yang sama, Yai Lan panggilan KH Dahlan Basuni, pendiri pesantren haji selama 2 tahun. Setelah kembali, kemudian ke Malaysia dan kembali ke Surabaya pada 1980,” papar Ubaidur. Sebelumnya, pondok pesantren itu menempati bagian masjid. Kemudian sekitar tahun 1985, pindah ke luar masjid, sekitar 100 meter dari lokasi masjid. Alasannya, teras masjid yang digunakan sebagai sarana pondok dibongkar. Kemudian tiga kamar santri di dalam masjid atas yang menuju ke menara telah dikosongkan dan menjadi gudang. ”Di tempat yang baru, bangunan bertingkat dua dengan sepuluh kamar. Pondok pesantren putri didirikan pada 1970 dan diasuh Nyai Hj Aminah. Tempatnya di atas rumah beliau,” ujar Ubaidur Rachman. Awalnya, lanjut Ubaidur, pesantren itu diberi nama Roudlotul Ta’limil Qur’an. Kemudian diganti menjadi Pondok Pesantren Sunan Ampel. Lalu berganti lagi menjadi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an atau lebih terkenal dengan nama Pondok Peneleh. ”Modal utama Yai Lan mendirikan pesantren adalah karena beliau meyakini bahwa Alquran adalah petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapapun yang mempelajari, mempercayai dan mengamalkannya. Yai Lan punya beberapa tujuan yakni menyebarluaskan Syiar Islam dengan menyebarluaskan Alquran,” papar Ubaidur Rachman. Selain itu, untuk mendorong kaum muslimin agar lebih mencintai dan gemar membaca, menghayati, memahami, dan melaksanakan ajaran Alquran dan menyiapkan generasi Qurani. ”Di sini juga kam memperbaiki dan meningkatkan kemampuan tahfidz para santri, menyebarluaskan hikmah yang terkandung dalam Alquran, dan membangun masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup jamaah,” papar Ubaidur Rachman. Saksikan video menarik berikut ini
loading...Para Pengurus Ponpes Hidayatullah Surabaya datang ke Balai Kota untuk meminta izin adanya rencana belajar di pesantren. Foto/SINDOnews/Aan Haryono SURABAYA - Pondok Pesantren ponpes yang ada di Kota Surabaya berencana untuk aktif kembali dalam proses belajar mengajar. Beberapa syarat utama pun harus dipenuhi untuk bisa kembali menjalani proses pengajaran. Penegasan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika menerima kunjungan dari jajaran Pengurus Ponpes Hidayatullah Surabaya di Taman Surya Surabaya, Kamis 30/7/2020.Setelah berdiskusi panjang lebar tentang kesiapan pesantren menyambut santri di tengah wabah ini, Risma meminta kepada mereka untuk melakukan rapid tes terlebih dahulu, baik santri yang baru datang ke pondok, semua guru atau ustadnya, petugas kebersihan dan keamanan, serta orang-orang yang beraktifitas di ponpes itu. Baca juga Rencana Mendikbud Buka Sekolah di Luar Zona Hijau Terus Tuai Kritik “Jadi, nanti semuanya harus dirapid tes tes dulu, semuanya tanpa terkecuali, kita sediakan gratis nanti, kita fasilitasi. Bahkan kalau perlu, orang tua santri yang mengantar ke pondok juga harus dites,” kata melanjutkan, jika nanti ditemukan ada yang reaktif ketika dirapid tes, maka akan dites swab dan akan diisolasi dulu sembari menunggu hasil tes swabnya. Kemudian, jika santri itu sudah negatif atau sudah sembuh, maka akan dikembalikan lagi ke ponpes. “Kalau imunnya kuat, mungkin tidak lama kok Ustad isolasinya, nanti kami tes lagi,” juga meminta mereka untuk memperketat protokol kesehatannya, baik jalan masuk dan keluarnya santri, penyediaan fasilitas cuci tangan, bilik sterilisasi, serta kamar mandinya harus selalu bersih dan steril. Bahkan, Risma siap membantu mereka wastafel dan bilik sterilisasi. “Insyallah nanti akan kami bantu lagi,” tegasnya. Baca juga Uang Makan Santri PKS Inilah Potret Sebagian Lembaga Pendidikan Di samping itu, Presiden UCLG ASPAC ini juga meminta mereka untuk mengurangi jam masuknya, tidak boleh sama dengan jam masuk sebelum pandemi. Ia juga tak lupa menganjurkan untuk tidak menggunakan AC di ruangan, karena hal itu bisa berpotensi menularkan virus baru ini. “Jadi, tolong semua protokol kesehatan yang sudah disiapkan nanti diserahkan kepada kami, nanti akan ada tim yang evaluasi ke sana terkait persiapan protokol kesehatan ini,” Badan Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya Syamsuddin menuturkan, ponpes ini santrinya sekitar orang. Makanya, ia menilai perlu untuk meminta saran dan masukan serta bantuan dari Risma karena para santri itu akan segera kembali ke pondok.“Jadi, kami meminta dukungan dari Bu Wali terkait santri yang boarding atau yang mondok ini, karena mereka itu terdiri dari SMP dan SMA serta mahasiswa,” kata Syamsuddin. Baca juga Menag Salat Idul Adha Boleh Dilaksanakan untuk Daerah Aman COVID-19 Ia bersama pengurus pondok lainnya akhirnya bisa bernafas lega setelah wali kota menyetujui dan mengizinkan mereka untuk mengaktifkan kembali pondoknya. Bahkan, Wali Kota Risma juga sudah siap untuk memberikan fasilitas rapid tes kepada semuanya, sehingga mereka semakin senang dan berdasarkan diskusi dengan wali kota, maka rapid tes akan dilakukan pada saat kembalinya para santri yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama santri itu akan kembali pada 2 Agustus 2020, tahap kedua pada 3 Agustus 2020 dan tahap ketiga pada 16 Agustus 2020.“Pada tanggal 2 itu kemungkinan akan diikuti oleh sekitar 300 orang yang terdiri dari santri, semua guru dan pengurus pesantren, serta orang-orang yang beraktivitas di pesantren. Kemudian tanggal 3 mungkin akan diikuti oleh 150 orang dan tanggal 16 mungkin 100 orang,” ungkapnya. mpw
Dari deretan pondok pesantren di Surabaya ini, ada yang berstatus internasional hingga mendatangkan pengajar asingSurabaya merupakan ibukota Provinsi Jawa Timur yang juga menjadi pusat pemerintahan. Selain memiliki beragam fasilitas pendidikan yang lengkap dari pendidikan formal hingga nonformal, ada juga beberapa pondok pesantren di Surabaya yang bisa satu penelitian Center of Religion Research and Development Makassar menunjukkan bahwa, semua kegiatan di pesantren adalah pemberdayaan santri. Hal ini dapat menunjang kemandirian juga rasa tanggung jawab santri saat belajar di Juga 7+ Pesantren Terbaik di Indonesia, Punya Sejarah dan Fasilitas Luar Biasa!Daftar Pondok Pesantren di SurabayaFoto Pondok Pesantren di Surabaya Foto lembaga pendidikan formal di Surabaya. Salah satunya adalah pondok pesantren yang juga ikut berkembang dengan pesat. Beragam jenis pesantren tersebut tersebar di seluruh wilayah Surabaya yang juga memiliki asrama, mulai dari usia SD, SMP, SMA, hingga perguruan pondok pesantren di Surabaya ini bisa menjadi referensi bagi Moms dalam memilih pesantren untuk tempat memperdalam ilmu agama Islam bagi Si Pondok Pesantren Miftachus SunnahBerlokasi di Jalan Kedung Tarukan, Tambaksari, Surabaya, pondok pesantren ini telah berdiri sejak 10 November 1982. Letak pesantren ini juga cukup strategis, terutama karena berdekatan dengan GOR Gelora Sepuluh memperdalam ilmu agama Islam, pesantren ini juga dilengkapi dengan berbagai jenjang pendidikan formal. Mulai dari RA, MI, MTs, MA, dan SMK. Tak hanya santri mukim yang bisa bersekolah di sini, tapi masyarakat sekitar juga bisa bersekolah dan mengikuti pengajian Pondok Pesantren Al-JihadIni merupakan pondok pesantren mahasiswa yang terletak di Jalan Jemursari Utara, Wonocolo, Surabaya. Pondok pesantren ini didirikan oleh H Soerowi pada 20 Februari 1983. Ini adalah pesantren tradisional yang tidak memiliki jenjang pendidikan juga pesantren mahasiswa karena yang bermukim di pondok pesantren ini merupakan para mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu agama. Kurikulum pendidikan agama yang harus ditempuh oleh para santri adalah pendidikan madrasah diniyah dan kajian kitab Pondok Pesantren An-NurIni adalah pondok pesantren di Surabaya lainnya yang diisi oleh para mahasiswa. Terletak di Gang Modin 10 A, Wonocolo, Surabaya. Di sini ada beberapa aturan terkait pembatasan usia dan hal lainnya yang menjadi patokan dalam menerima calon santri memperdalam ilmu agama di pesantren ini tergantung dari lulusnya santri dari perguruan tinggi. Santri yang bermukim di pesantren ini juga akan diberikan pendalaman Bahasa Arab dan Ingggris, kajian studi islam, tahfidz Alquran, serta mengadakan seminar yang bekerjasama dengan lembaga Pondok Pesantren Nurul HudaTerletak di Jalan Sencaki No 64, Simokerto, Surabaya, pesantren ini berdiri sejak 28 Juli 1994. Tak hanya untuk memperdalam ilmu agama Islam saja, di pesantren ini juga untuk menanamkan akhlakul karimah sebagai karakter santri yang jadi ciri juga mendapatkan pendidikan formal yang terdapat di kawasan pesantren, seperti RA, MI, SMP, dan SMA. Untuk mengembangkan ketrampilan para santri, pesantren juga menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler berbasis agama, seperti seni qori’, tahfiz Alquran, latihan khat, dan latihan Juga 7 Pesantren di Malang Paling Berkualitas, Ada yang Menggunakan Kurikulum Internasional!5. Pondok Pesantren Tahfidhul Quran Sunan GiriFoto Pondok Pesantren di Surabaya Foto termasuk dalam pondok pesantren di Surabaya yang menekankan tentang penghafalan atau tahfidz Alquran. Berlokasi di Jalan Wonosari Tegal Gang IV, Surabaya, pesantren ini juga memiliki berbagai jenjang pendidikan formal, seperti RA, MI, MTs, dan fasilitas di pesantren juga akan mempermudah santri dalam mengakses berbagai keperluan sehari-harinya yang bisa juga diakses masyarakat sekitar seperti kopontren. Ada juga kegiatan ekstrakurikuler seperti kajian kitab kuning, pramuka, marawis, seni bela diri, hingga Pondok Pesantren Luqman Al Hakim HidayatullahPondok pesantren di Surabaya ini memiliki asas daari nilai-nilai tauhid yang bersumber dari Alquran dan Sunnah. Hingga menjadikan sekolah ini berbasis integral karakter seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui pendidikan karakter dan pesantren ini memiliki jenjang pendidikan Formal dari TK, SD Intgral, SMP Intergral Putra Fullday School, SMP Integral Putri Fullday School, SMP-SMA Integral, Takhasus, dan juga perguruan tinggi bernama STAI Luqman program unggulannya di antaranya sekolah yang berasrama sehingga lebih terjaga lingkungan dan pergaulan santri, menguasai dan mampu menghafal 8-30 juz Alquran, menguasai bahasa Arab dan Inggris, serta belajar Alquran langsung bersama Syeikh dari Timur Pondok Pesantren KhairunnasPondok pesantren di Surabaya selanjutnya ini masuk dalam kategori pesantren terbaik di sana. Ini didukung dengan durunya yang berkompeten serta alumninya yang berjiwa Qurani, berkebangsaan, dan berilmu taraf nasional sesuai dengan visi pondok pesantren program terpilih dari pondok pesantren ini seperti menyelenggarakan pembelajaran internalisasi dengan memuliakan Alquran melalui tahsin, tahfidz, tadabbur, dan tathbiq Alquran serta menyelenggarakan pembelajaran ekstra kulikuler untuk pengembangan diri para hal tersebut, banyak sekali prestasi yang telah diraih, misalnya juara 3 lomba banjari akhwat Salimah se-Jawa timur, juara 2 lomba kaligrafi akhwat tingkat SMA di SMA 2 Surabaya, serta juara 3 pidato Ikhwan tingkat SMA di SMA 2 Pondok Pesantren Assalafi Al-FithrahPondok pesantren ini didirikan pada 1985 yang bermula dari pengajian kecil dari para santri di pesantren lain. Pondok Pesantren ini kini semakin berkembang dan lebih dikenal di masyarakat secara luas, sehingga banyak masyarakat yang mendaftarkan anaknya ke di pesantren ini di laksanakan pada pagi dan siang hari, sedangkan pendidikan pada malam hari diperuntukkan santri yang tidak menetap atau masyarakat sekitar pondok yang pada pagi harinya sekolah pendidikan umum dan di luar Juga 5+ Pesantren di Tasikmalaya Terbaik untuk Pendidikan Agama Si Kecil, Catat!9. Pondok Pesantren HidayatullahFoto Pondok Pesantren di Surabaya Foto mungkin akan jadi pondok pesantren di Surabaya yang paling berbeda. Sebab biasanya pesantren didirikan oleh seorang kyai, namun di sini didirikan oleh para mahasiswa Surabaya. Kini, pesantren tersebut sudah memiliki penitipan anak day care, KB TK, SD, SMP, SMA dan perguruan juga program tahfidz Alquran setara SMP dan SMA yang mendatangkan pengajar dari Timur Tengah untuk menjadi daya tarik masyarakat serta menjaga kualitas pendidikannya. Meski muridnya tidak banyak untuk yang status boarding school, namun jumlah total santirnya sekitar Pondok Pesantren Mahasiswa NdresmoIni merupakan pondok pesantren yang mengkhususkan diri untuk menerima santri dari kalangan mahasiswa. Karena lokasinya di daerah Jemursari Surabaya, banyak santrinya yang merupakan mahasiswa di Universitas Sunan Ampel pesantren terlama di Surabaya, pesantren mampu memberikan pendampingan ilmu agama bagi mahasiswa di daerah tersebut. Tidak terpaku pada jurusan kuliah, namun para santri harus tercatat sebagai mahasiswa saat Pondok Pesantren Amanatul Ummah, SiwalankertoPondok pesantren ini terkenal di daerah Mojokerto, karena merupakan pesantren yang terbesar di sana. Namun justru pusatnya ada di Surabaya, yakni di Siwalankerto. Pendirinya adalah KH Asep Saifudin Chalim, seorang ulama kharismatik di Jawa ribuan santri yang ada di Surabaya dan Mojokerto, ribuan santri yang sudah lulus dari pesantren ini memiliki prestasi di atas rata-rata. Misalnya, banyak lulusan SMA-nya yang melanjutkan ke PTN dan PTS favorit serta Pondok Pesantren Sulaimaniyah, JemursariPondok pesantren di Surabaya ini cukup terkenal, terutama di jagad maya. Sebab, pesantren ini dimiliki oleh lembaga keagamaan dari Turki. Adab dan Alquran menjadi titik fokus pembelajarannya. Pesantren ini tidak hanya ada di Surabaya, namun sudah menyebar dengan cepat di seluruh wilayah tahunnya, pondok pesantren tersebut telah bekerjasama dengan Kementerian Agama RI dalam memberikan beasiswa Tahfidz kepada pelajar Indonesia di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Metode hafalan yang digunakan adalah metode turki memfokuskan diri dalam tahfidz, pesantren ini menggunakan metode tersebut karena telah digunakan sejak kerajaan Turki Usmani berdiri hingga saat ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa metode ini telah berumur cukup tua sekitar 700 mengetahui daftar nama pondok pesantren di Surabaya beserta ciri khas, kurikulum dan beragam fasilitasnya ini semoga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Moms untuk memilih pesantren yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Si Kecil. Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
pondok pesantren putri di surabaya